Mazhi(2004-04-29 15:50:02, Hit : 2408, Vote : 1274
 Indonesian Paper~

Jangan sembunyikan diri! Berjuang bagi hak-hak Anda!!

Tenaga kerja asing Myongdong Sit-in Struggle Collective (MSSC) mulai sit-in struggles terhadap crackdown pemerintah Korea Selatan atas tenaga kerja asing yang tidak punya dokumen di Myong-dong Cathedral di Seoul pada tanggal 15 Nopember, 2003. Mereka sudah berjuang lebih dari 140 hari. MSSC sedang berjuang sangat keras dan menuntut permerintah Korea menghentikan operasi penangkapan, resmikan tenaga kerja illegal, menjamin kebebasan indah kerja dan bebaskan tahanan tenaga kerja asing. Tetapi sekarang untuk mencapai cita-cita tersebut kitaa menghadapi¡¦

Situasi sekarang ini

Sebelum minggu lalu, Lee Soo-ho, presiden terpilih KCTU berbicara sama presiden pj ROK. Selama pertemuan ini dan pertemuan lain diantara KCTU dan Imigrasi, Mentri Hukum dll, pejabat-pejabat menjanjikan memikir ttg. keadaan teman seperjuangan (tongji, comrades) yang ditahan. Pemerintah bilang ¡°piker¡± tentang masalah kita, tetapi kenyataannya mereka mempersiapkan untuk merugikan kita. Pada tanggal 1 April, Samar dideportasi ke Nepal. Ini akibatnya posisi pemerintah yang sangat aneh terhadap perjuangan kita (omong, omong, posisi ini tidak jauh berbeda posisi tentang perjuangan tenaga kerja Korea yang ¡°irregular¡±.

Jadi, situasi sekarang adalah situasi sangat serius dan pembatasan kita diperlihatkan. Walaupun kebijaksanaan pemerintah untuk deportasi besar-besaran sedang gagal—sebaliknya, daripada 120,000 tenaga kerja asing illegal dalam bulan Nopember tahun lalu, sekarang lebih dari 150,000 ilegal ada di sini. Dalam tiga bulan yang akan datang, kira-kira 200,000 tenaga kerja illegal akan tinggal di sini—kebijaksanaan penindasan pemerintah terhadap kita sebagian ¡°sukses¡±. Atau lebih baik, bisa dikatakan: kita belum bisa mencapai apa yang kita tuntut. Ini cuma kenyataan! Tidak berarti kita akan membuang perjuangan. Tidak sama-sekali! Realitas ini justru bukti pendapat kita: pemerintahnya tidak punya kekuasaan untuk mengejar, menahan dan memulangkan semua tenaga kerja asing illegal oleh karena mereka merupakan massa. Imigrasi dan polisi hanya bisa menindak terhadap individu-individu, bukan terhadap massa oleh karena kemampuan permerintah (seperti karantina, jumlah agen imigrasi, dll.)  terbatas.Kami MSSC dan aktifis tenaga kerja asing berbagai daerah bukan individu terpisah tetapi kita juga bukan massa. Dan ini kelemahan kita. Kitapunya ketetapan hati yang kuat, tetapi jumlahnya kita sedikit. Tahu sendiri, Kalau kita tidak punya solidaritas yang kuat dari kelompok tenaga kerja Korea dan aktivis para mahasiswa, polisi imigrasi dan riot cops bisa menangkap kita semuanya. Itulah realitas!! Dan mereka sudah berusaha untuk menangkap kita semuanya! Mungkin bisa mengingat rally dan demo kita pada tanggal  22 Pebruary untuk merayakan 100 hari sit-in struggle? Pemerintah memikir 1000 polisi cukup untuk menghentikan rally kita dan menangkap kita semuanya tetapi, oleh karena dukungan dari lebih dari 900 tenaga kerja asing, aktivis dan unionists, mereka dipaksa membuang rencananya. Kita tidak bisa selalu tergantung pada solidaritas comrade/teman seperjuangan kita. Kita harus meningkatkan kekuasaan/kekuatan kita sendiri. Kalau tidak,  sebaliknya, kita tidak akan bisa mencapai cita-cita kita.

Jadi, apa yang harus kita lakukant dalam situasi ini?

Companye dengan teman seperjuangan ke  daerah-daerah:
        1. Mari kita pakai kendaraan dengan amplifier and speakers untuk membagi-        bagikan kertas propaganda dan poster kepada tenaga kerja lokal
        2. Mari kita piker tentang apa yang bisa kita bekerjasama dengan comrade         kedaerahan untuk menyelesaikan masalah dan untuk bicarakan kegiatan-kegiatan         lain.
        3.  Mari kita mengorganisir komunitas kedaerahan dan komunitas negara masing-        masing. Juga mari kita transformasikan komunitas yang ada menjadi organisasi                 perjuangan tenaga kerja asing
        4. Meluaskan berita dan informasi kepada teman dan kenalan kita tentang         perjuangan tenaga kerja asing.
        5. Mari kita menghubungi MSSC supaya kita bisa bersama berjuang dan berpikir         
        tentang situasi sekarang ini dan tujuan movement kita.

Hentikan operasi penangkapan! Resmikan tenaga kerja illegal! Bebaskan tahanan tenaga kerja asing!
1. Workers struggle culture festival ¡° tingkat kedua! Perjuangannya berjalan terus¡±  Hari minggu, 30 April, 7  p. m.
2. Rally nasional tenaga kerja asing sebelum 114th Mayday
Hari minggu, 01May, Saturday 10 to 05 p.m.
Maroni Park Dehaknu (Hewa station) line no 4
Migrant.nodong.net/sitin con; 011-442-9296 / 011-9785-3636





¡â Amader dabi~~Bangoli~~
¡ä Korean for migrant's

Copyright 1999-2024 Zeroboard / skin by zero